IMM Peringatkan Potensi Bahaya Jaringan PTP di Menara Limboto

Simpulindo.com, – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Limboto menyoroti keberadaan jaringan Point-to-Point (PTP) di Menara Limboto yang dinilai menimbulkan sejumlah persoalan.

Ketua PC IMM Limboto, Arqam Wantu, dalam pernyataannya pada Sabtu (8/2/2025), mengungkapkan bahwa instalasi jaringan tersebut memicu kekhawatiran terkait privasi data serta keselamatan penerbangan di Gorontalo.

Menurut Arqam, di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat Gorontalo akan akses internet yang cepat, keberadaan jaringan PTP di Menara Limboto justru menyisakan banyak pertanyaan. Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai pihak yang memasang jaringan tersebut, sehingga menimbulkan kecurigaan dan keresahan di tengah masyarakat.

“Jaringan PTP ini terpasang tanpa diketahui siapa pelakunya. Hal ini membuka peluang besar bagi peretasan. Pengguna yang terhubung berisiko kehilangan privasi karena data mereka dapat dipantau dan disalahgunakan. Ini jelas mengancam keamanan pribadi dan sistem komunikasi di Gorontalo,” ujar Arqam.

Arqam juga menegaskan, jaringan PTP tersebut diduga dipasang tanpa izin resmi dan pengawasan dari pihak berwenang. Kondisi ini meningkatkan risiko penyalahgunaan data yang berpotensi membahayakan privasi masyarakat.

Lebih dari itu, Arqam memperingatkan dampak dari jaringan PTP di Menara Limboto tidak hanya terbatas pada masalah privasi dan keamanan siber, tetapi juga berpotensi mengancam keselamatan penerbangan.

Dengan ketinggian menara yang mencapai 500 meter, perangkat komunikasi tanpa izin yang terpasang di sana dapat mengganggu sistem navigasi udara dan menimbulkan risiko serius bagi penerbangan di wilayah tersebut.

“Kami mendesak pihak terkait untuk segera menyelidiki keberadaan jaringan ini, menertibkan pemasangannya, dan memastikan bahwa seluruh infrastruktur digital di Menara Limboto mematuhi regulasi yang berlaku. Ancaman terhadap keamanan data dan keselamatan penerbangan harus menjadi perhatian serius,” tegas Arqam.

PC IMM Limboto berharap langkah konkret segera diambil oleh pihak berwenang guna memastikan bahwa jaringan komunikasi di Gorontalo aman dan sesuai standar peraturan yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *