Simpulindo.com, – Ribuan warga Gorontalo Utara tumpah ruah di Bandara Jalaludin, Senin (26/5/2025) pagi. Mereka datang dengan membawa spanduk dan semangat baru, menyambut kedatangan Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, yang kembali ke kampung halaman setelah Mahkamah Konstitusi menetapkan kemenangan mereka.
Sekitar pukul 07.30 WITA, pesawat yang ditumpangi pasangan yang dikenal dengan slogan “Bercahaya” itu mendarat mulus. Suasana bandara pun sontak berubah menjadi lautan sorak sorai. Sejumlah tokoh masyarakat, kader Partai Golkar, serta Ketua Tim Pemenangan, Thomas Mopili, turut menyambut dengan pelukan hangat dan air mata haru.
Tak lama setelah tiba, Thariq dan Nurjana diarak dalam konvoi menuju wilayah Gorontalo Utara, daerah yang dijuluki sebagai Bumi Gerbang Emas. Sepanjang perjalanan, warga berdiri berjejer di tepi jalan, melambaikan tangan sambil mengabadikan momen tersebut dengan ponsel. Teriakan dukungan dan senyuman warga menandai tingginya harapan terhadap kepemimpinan baru ini.
Dalam kesempatan itu, Thariq Modanggu menyampaikan rasa syukur atas sambutan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kemenangan tersebut merupakan milik seluruh warga Gorontalo Utara.
“Kemenangan ini bukan milik saya pribadi, bukan pula hanya milik tim pemenangan. Ini adalah hasil dari kerja keras dan doa seluruh rakyat Gorontalo Utara,” ujar Thariq, Rabu (28/5/2025).
Thariq juga menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan dan kebersamaan dalam menjalani masa pemerintahan ke depan.
Sementara itu, Wakil Bupati terpilih, Nurjana Hasan Yusuf, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun daerah. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa kemenangan ini hanyalah awal dari tanggung jawab yang besar.
“Kami datang bukan sekadar untuk merayakan kemenangan, tapi untuk memulai kerja besar. Mari bergandengan tangan membangun Gorontalo Utara yang lebih maju, lebih inklusif, dan lebih sejahtera,” ujar Nurjana.
Penyambutan ini tidak hanya menjadi seremoni politik, tetapi juga mencerminkan harapan baru masyarakat terhadap perubahan dan kemajuan daerah. Thariq dan Nurjana bukan sekadar pemimpin terpilih; mereka hadir sebagai simbol harapan, pemersatu, dan penggerak pembangunan di tanah utara Gorontalo.
Antusiasme yang ditunjukkan warga mencerminkan optimisme tinggi terhadap pasangan ini yang selama masa kampanye dikenal dekat dengan masyarakat dan aktif mendorong program-program berbasis kesejahteraan. Tak sedikit warga yang menyatakan keyakinannya bahwa duet ini mampu membawa Gorontalo Utara ke arah yang lebih baik.
Pemilu telah usai, proses hukum telah dilalui, dan kini, masyarakat Gorontalo Utara memulai babak baru bersama pemimpin baru mereka. Harapan telah ditambatkan, tinggal menanti bagaimana kepemimpinan “Bercahaya” ini mewujudkan janji-janji perubahan ke dalam kenyataan yang dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
(Adrian/simpulindo)
