Simpulindo.com, – Komisi I DPRD Kota Gorontalo melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah sekolah dasar dan menengah pertama di Kota Gorontalo. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memantau langsung pelaksanaan ujian nasional serta mendengarkan aspirasi dari pihak sekolah.
Wakil Ketua Komisi I, Darmawan Duming, menyampaikan sejumlah temuan dan catatan penting hasil pemantauan di lapangan. Salah satu isu yang mencuat adalah ketimpangan jumlah siswa antara sekolah negeri dan swasta.
“Beberapa kepala sekolah mengeluhkan rendahnya animo masyarakat untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri. Ada SD yang peserta ujiannya hanya belasan orang,” ujar Darmawan, Selasa (6/5/2025).
Komisi I merekomendasikan agar pemerintah mempertimbangkan pembatasan kuota penerimaan siswa di sekolah swasta guna mendorong peningkatan jumlah siswa di sekolah negeri.
Selain itu, kondisi sarana dan prasarana sekolah juga menjadi perhatian. Banyak ruang kelas, kamar mandi, toilet, dan pagar sekolah yang dinilai sudah tidak layak dan membutuhkan perbaikan segera. Komisi I mendesak agar pemerintah daerah merespons cepat temuan tersebut, terutama dalam aspek yang berkaitan langsung dengan kenyamanan dan keselamatan siswa.
Kemudian terkait pelaksanaan ujian nasional, Komisi I menyampaikan harapan agar seluruh siswa dapat lulus. Namun, kelulusan dinilai tidak boleh mengabaikan kualitas pembelajaran.
“Yang penting bukan hanya kelulusan, tapi juga kemampuan dasar seperti membaca. Jangan sampai siswa sudah duduk di bangku SMP tapi belum lancar membaca. Kualitas dan kuantitas pendidikan harus dijaga bersama,” ujarnya menutup.