Simpulindo.com, Gorut – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara secara resmi melantik dan mengambil sumpah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru Tahap I.
Bupati Kab. Gorut, Thariq Modanggun menyampaikan apresiasinya atas perjuangan para guru hingga berhasil lolos seleksi PPPK. Perjalanan menuju titik ini disebut penuh tantangan dan pengorbanan.
“Kelulusan ini merupakan hasil dari perjuangan yang panjang. PPPK memiliki nilai dan tanggung jawab yang setara dengan PNS, karena keduanya merupakan bagian dari ASN,” kata Thariq, Jumat (25/7/2025).
Meskipun telah dilantik, kontrak kerja belum langsung diberlakukan. Pemerintah daerah menetapkan masa tunggu selama satu bulan sebelum kontrak resmi ditandatangani. Selama masa transisi tersebut, para guru diminta tetap menjaga semangat dan komitmen dalam menjalankan tugas.
“Mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, hingga mengevaluasi siswa adalah inti dari profesi guru. Jadikan momen ini sebagai awal pengabdian yang lebih bermakna,” ujarnya.
Selain itu, Thariq juga mengungkapkan, gaji PPPK untuk tahun ini ditanggung melalui mekanisme khusus, nanti tahun depan akan dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Saya kunjungannya keluar daerah tujuannya untuk memperjuangkan kelangsungan anggaran. Saya berjuang untuk masa depan kalian agar bisa terjamin melalui APBD,” ucap Thariq.
Thariq juga mengingatkan kepada seluruh PPPK tentang pentingnya menjaga etika dan merawat semangat persatuan. Para guru diminta tidak membawa persoalan masa lalu, terutama yang berkaitan dengan dinamika politik pilkada sebelumnya.
“Jika kontrak saya tidak tandatangani, yang dirugikan bukan sasya, tapi kalian para guru sendiri. Mari kita tinggalkan masa lalu dan bersama-sama menatap masa depan Gorontalo Utara yang lebih bercahaya,” ujarnya.
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, para asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah, serta guru fungsional yang diambil sumpahnya. (AP/Simpulindo)