Simpulindo.com, Gorontalo – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Gorontalo pada Minggu, 22 Desember 2024, sekitar pukul 10.10 WITA.
Fenomena ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan longsor, serta menimbulkan kerusakan di berbagai lokasi.
Salah satu insiden pohon tumbang terjadi di jalan taman ria kelurahan Wongkaditi Barat, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Warga setempat, Odi, mengungkapkan kekhawatirannya saat angin kencang dan hujan deras melanda secara tiba-tiba.
Tidak hanya itu, cuaca ekstrem juga menyebabkan longsor di wilayah Leyato. Beberapa rumah warga yang berada di area pegunungan rusak parah setelah tertimpa material berupa bebatuan dan tanah yang longsor dari bagian atas gunung.
Video yang beredar di media sosial turut menunjukkan kerusakan di tempat acara wisuda di Grand Sumberia akibat diterpa angin kencang.
Prakirawan Cuaca BMKG Gorontalo, Nike Noermasari Waluyo, menjelaskan bahwa kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh adanya daerah tekanan rendah atau low pressure area di wilayah Kalimantan bagian utara, yang dikenal sebagai Bibit Siklon “98 W”. Fenomena ini menyebabkan terbentuknya daerah belokan angin di wilayah timur Kalimantan dan Sulawesi bagian tengah, termasuk Gorontalo.
“Kecepatan angin tertinggi yang tercatat pagi ini mencapai 31 knot,” ujarnya.
Nike juga menyampaikan bahwa BMKG telah mengeluarkan tujuh kali peringatan dini sejak pukul 07.45 hingga 10.35 WITA. Peringatan ini ditujukan untuk wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang, seperti wilayah Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kota Gorontalo, dan Kabupaten Bone Bolango.
Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lanjutan akibat cuaca ekstrem ini, termasuk banjir, longsor, dan kerusakan akibat angin kencang. BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi mereka.
