Simpulindo.com, Jakarta – Mantan elite Partai Ummat, Agung Mozin, mendirikan partai politik baru bernama Partai Gerakan Perubahan (PGP). Deklarasi pendirian partai tersebut berlangsung di Graha Partai Gerakan Perubahan, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (28/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Agung Mozin bersama Sekretaris Jenderal Hizriyanda Putra dan Bendahara Umum Subowo Maedjo menandatangani akta notaris sebagai tanda resmi berdirinya partai baru tersebut.
Agung Mozin dikenal pernah dekat dengan tokoh reformasi Amien Rais. Ia mendampingi Amien sejak di Partai Amanat Nasional (PAN) hingga mendirikan Partai Ummat pada 2021. Agung sempat menjabat sebagai wakil ketua umum, sebelum akhirnya memilih keluar dari Partai Ummat pada tahun yang sama.
“Gagasan Partai Gerakan Perubahan lahir sebagai koreksi terhadap praktik partai politik selama ini, yang cenderung dikuasai oleh segelintir orang bahkan keluarga,” kata Agung dikutip dari detk.com.
Menurut Agung, PGP hadir sebagai partai yang didorong oleh rakyat dan berkomitmen menjawab tantangan perubahan zaman.
“Partai ini kami bangun agar menjadi wadah yang benar-benar menempatkan rakyat sebagai pemilik kedaulatan tertinggi,” ujarnya.
Agung juga menyinggung keberadaan pasal khusus dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Pasal itu, katanya, memberi ruang penuh bagi masyarakat untuk melakukan evaluasi terhadap pejabat publik maupun pengurus partai.
“Ini bentuk nyata dari prinsip bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat. Rakyat memiliki hak untuk menilai dan bahkan memberhentikan pejabat publik jika dianggap tidak amanah,” ucap Agung, dikutip dari detik.com.
Terkait nama partai yang menggunakan diksi Perubahan, Agung menegaskan bahwa PGP tidak berafiliasi dengan tokoh maupun kekuatan politik mana pun.
“Partai Gerakan Perubahan tidak dibangun atas kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Kami ingin menghadirkan peradaban politik yang lebih modern dan berjangka panjang, bahkan hingga 100 tahun ke depan,” ucapnya.
Agung menambahkan, partainya terbuka bagi siapa pun yang memiliki visi dan semangat serupa.
“Kami tidak mengundang atau mendekati tokoh-tokoh tertentu. Kami menawarkan gagasan. Siapa pun yang sepemikiran, silakan bergabung,” pungkas Agung. (An/Simpulindo).
Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, simpulindo.com berkomitmen menyajikan informasi faktual dari lapangan. Ikuti perkembangan terbaru melalui saluran kami Klik Disini https://bit.ly/4n8h1GD












