Simpulindo.com, Gorut – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Gorontalo Utara menyatakan belum dapat menindaklanjuti aduan yang diajukan kelompok mahasiswa yang menamakan diri Kabinet Merah Putih dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo.
Ketua BK DPRD Gorontalo Utara, Fitri Yusup Husain, menjelaskan bahwa hasil analisis terhadap berkas aduan menunjukkan masih terdapat sejumlah kekurangan secara formal.
“Berdasarkan tata beracara di Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, aduan ini belum dapat kami tindak lanjuti karena ada beberapa kesalahan formal yang harus dipenuhi terlebih dahulu,” kata Fitri, Selasa (28/10/2025).
Menurut dia, BK harus memastikan setiap aduan memenuhi ketentuan kode etik dan tata tertib DPRD sebelum diproses lebih lanjut. Karena itu, laporan dari kelompok mahasiswa tersebut belum dapat diregistrasi secara resmi.
Fitri menambahkan, aduan yang diajukan atas nama organisasi wajib disertai dokumen formal seperti fotokopi KTP pihak pengadu, akta notaris, serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.
“Dokumen-dokumen ini harus dilampirkan agar laporan bisa kami proses secara administratif,” tuturnya.
Sebelumnya, kelompok mahasiswa itu telah meminta salinan tata beracara BK untuk melengkapi berkas aduan. Fitri menyebut, dokumen tersebut sudah diserahkan kepada pihak pengadu, dan mereka hanya perlu melengkapi persyaratan yang masih kurang.
BK DPRD Gorontalo Utara juga akan mengirim surat resmi kepada pengadu untuk menyampaikan hasil pemeriksaan awal serta alasan belum dapat diprosesnya laporan.
“Surat balasan sementara sedang dalam tahap penyusunan. Redaksi surat harus disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Waktu untuk melengkapi berkas pengaduan kami berikan tujuh hari sejak surat diterima,” ucap Fitri.
Dengan demikian, tindak lanjut terhadap laporan kelompok mahasiswa tersebut akan dilakukan setelah seluruh persyaratan administratif dipenuhi sesuai mekanisme Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Gorontalo Utara. (AP/Simpulindo).
Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, simpulindo.com berkomitmen menyajikan informasi faktual dari lapangan. Ikuti perkembangan terbaru melalui saluran kami Klik Disini https://bit.ly/4n8h1GD












