Simpulindo.com, – Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh Aliansi Pemuda Peduli Kota Gorontalo terkait dugaan belum dibayarkannya upah buruh proyek pembangunan gerai Mie Gacoan di Gorontalo.
Pernyataan itu disampaikan Irwan saat menerima massa aksi yang menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Gorontalo, Kamis (12/6/2025). Ia menyambut baik aspirasi yang disampaikan dan meminta agar para perwakilan aksi mengirim surat resmi ke DPRD sebagai dasar untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Saya mengapresiasi niat baik teman-teman yang datang ke gedung rakyat ini. Silakan menyurati kami secara resmi agar bisa kami agendakan RDP,” ujar Irwan.
Irwan menegaskan bahwa DPRD akan memfasilitasi penyelesaian persoalan ini dengan mempertemukan semua pihak terkait, termasuk pihak kontraktor dan perwakilan perusahaan pemilik gerai.
“Kami akan mengundang pihak-pihak terkait, serta para pekerja yang hingga saat ini belum mendapatkan hak mereka. Ini akan kami tindak lanjuti dalam forum resmi,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Aliansi Pemuda Peduli Kota Gorontalo, Lion Paneo, mengungkapkan bahwa pembangunan gerai Mie Gacoan di Gorontalo telah membuka peluang kerja baru bagi masyarakat. Namun, ia menyayangkan masih adanya hak pekerja dan pemasok material yang belum dibayarkan.
“Total upah pekerja yang belum dibayarkan mencapai lebih dari Rp100 juta. Kemudian ada sekitar Rp700 juta untuk material bangunan yang juga belum dilunasi,” kata Lion.
Aksi masa meminta DPRD Kota Gorontalo segera menggelar RDP agar persoalan ini mendapat perhatian serius dan segera diselesaikan.
“Kami harap DPRD memanggil semua pihak terkait agar permasalahan ini bisa selesai. Ini menyangkut hak pekerja dan hak buruh,” ujarnya.