Membina Remaja Tanpa Barak: Jalan Edukatif Jakarta Hadapi Kenakalan Anak

Simpulindo.com, – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan tidak akan menerapkan kebijakan pembinaan kenakalan remaja melalui barak militer, seperti yang direncanakan di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Jakarta memilih pendekatan berbeda yang mengedepankan kegiatan positif dan penguatan ruang-ruang publik untuk anak dan remaja.

“Jakarta adalah Jakarta. Kami tidak akan meniru kebijakan daerah lain,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Selasa (13/5/2025). Pramono tidak menjelaskan lebih jauh soal bentuk kebijakan yang akan diterapkan di Ibu Kota.

Penjelasan lebih rinci disampaikan oleh Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau yang akrab disapa Chico Hakim. Ia menekankan bahwa Pemprov DKI mengedepankan pendekatan edukatif dan partisipatif dalam membina generasi muda.

“Tidak ada rencana seperti itu. Jakarta memiliki pendekatan sendiri dalam menertibkan dan membina warga, terutama anak-anak,” kata Chico.

Menurut Chico, pemerintah kota memfokuskan perhatian pada penyediaan kegiatan positif di ruang-ruang publik. Salah satu bentuk konkretnya adalah kebijakan memperpanjang jam operasional taman kota dan perpustakaan hingga malam hari.

“Kami ingin anak-anak punya ruang untuk menyalurkan kreativitas. Maka taman akan dibuka hingga malam, begitu juga perpustakaan. Ini adalah bentuk penyediaan ruang aman dan produktif bagi mereka,” ujarnya.

Kebijakan tersebut telah diterapkan, termasuk di Perpustakaan HB Jassin yang kini buka hingga pukul 22.00 WIB. Gubernur Pramono Anung menyebut, sejak jam operasional diperpanjang, jumlah pengunjung mengalami peningkatan yang signifikan.

“Setelah jam operasional diperpanjang, kunjungan ke perpustakaan, termasuk HB Jassin, meningkat hampir 53 persen,” ujar Pramono.

Langkah serupa juga diterapkan pada sejumlah museum dan taman di Jakarta. Pemprov berharap, kehadiran ruang-ruang tersebut mampu menjadi wadah yang positif untuk anak muda dalam menyalurkan energi, bakat, dan minat mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *