Simpulindo.com, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Kamis (20/2/2025) dan Jumat (21/2/2025).
Menurut informasi resmi dari BMKG yang dilansir dari akun instagram BMKG, sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai angin kencang.
Masyarakat yang berada di daerah rawan bencana diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
Berikut daftar wilayah yang diperkirakan mengalami hujan lebat berdasarkan peringatan dini BMKG:
Peringatan Dini Hujan Sedang – Lebat
Kamis, 20 Februari 2025
Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Jambi
Jumat, 21 Februari 2025
Bali, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Papua, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Jambi
Peringatan Dini Hujan Lebat – Sangat Lebat
Kamis, 20 Februari 2025
Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sumatera Utara
Jumat, 21 Februari 2025
Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Peringatan Dini Angin Kencang
Kamis, 20 Februari 2025
Bali, Nusa Tenggara Timur
Jumat, 21 Februari 2025
Sulawesi Utara
Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut disarankan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem dan memantau informasi terkini dari BMKG untuk langkah antisipasi yang lebih baik.
