Simpulindo.com, Gorontalo – Sebanyak 133 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, menerima bantuan usaha dari Pemerintah Provinsi Gorontalo. Bantuan senilai Rp1 juta per penerima diberikan dalam bentuk bahan pokok sesuai kebutuhan usaha.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, didampingi Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Komisi I, Femy Udoki, di Kantor Camat Bone Raya, Selasa (26/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur memberikan dorongan agar pelaku UMKM tidak berhenti pada penerimaan bantuan, tetapi terus mengembangkan usaha melalui inovasi dan strategi pemasaran.
“Sekarang semua orang punya HP. Jadi manfaatkan media sosial untuk promosi. Kalau bikin pisang goreng, bakwan, nasi kuning, atau pop ice sekalipun, posting di Facebook atau medsos lainnya. Tambahkan nomor HP supaya orang mudah pesan. Kalau konsisten, lama-lama banyak pelanggan yang tertarik,” kata Idah.
Pesan lain yang ditekankan adalah pentingnya menjaga kualitas dan kebersihan produk, mulai dari penggunaan bahan yang layak konsumsi, pemakaian air bersih, hingga kemasan yang menarik agar dagangan terlihat modern sekaligus higienis.
Wakil Gubernur mencontohkan, pedagang pisang goreng bisa berkreasi dengan potongan bulat-bulat agar lebih menarik. Penggunaan kertas putih sebagai alas juga disarankan agar makanan tetap sehat dan sedap dipandang.
“Kalau biasanya penghasilan sehari hanya Rp200 ribu atau Rp300 ribu, dengan inovasi dan promosi siap tahu bisa jadi Rp1 juta per hari, yang penting rajin, konsisten, dan penuh inovasi,” ujar Idah.
Selain itu, pesan lain yang disampaikan adalah agar hasil usaha tidak seluruhnya habis untuk konsumsi, melainkan sebagian ditabung demi pendidikan anak maupun kebutuhan kesehatan keluarga.
Program bantuan UMKM tahap II di Provinsi Gorontalo tahun ini mencapai Rp6,56 miliar dan menyasar 6.563 pelaku usaha. Dari jumlah itu, Kabupaten Bone Bolango memperoleh alokasi Rp869 juta untuk 869 penerima.
